Kontinuitas kepemilikan dari perusahaan yang bergabung yaitu dengan cara
menukar Net Asset dengan saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang bergabung
atau baru, maka penggabungan ini disebut Konsolidasi.
Ciri-ciri
Konsolidasi, yaitu :
1. Net Asset yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang tercantum dalam neraca awal..
2. Tidak ada rekening goodwill.
3. Saham yang diserahkan dicatat sebesar nilai nominalnya dengan memperhatikan
total Stock Holder Equity perusahaan yang diambil alih (totalnya harus sama).
Adanya kontinuitas yang dimaksud
adalah bahwa saldo rekening rekening yang tercantum dalam neraca konsolidasi
pada suatu saat merupakan kelanjutan daripada saldo saldo rekening rekening
yang sama dalam neraca konsolidasi yang disusun akhir periode sebelumnya.
Laporan keuangan yang
dikonsolidasikan yaitu:
a.
Perusahaan dagang.
b.
Perusahaan manufaktur.
Laporan Keuangan Konsolidasi diperlukan apabila salah
satu perusahaan yang bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain,
sebaliknya laporan keuangan konsolidasi tidak diperlukan jika tidak memiliki
kontrol yang lebih. Laporan tersebut tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan
dan harus didasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi
Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi
·
Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan
hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham,
kreditor dan peyedia dana lainnya.
·
Dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang tidak bagus dengan
kinerja perusahaan lain yang bagus.
·
Tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk dividen induk
perusahaan, begitu pula dengan aktiva.
·
Rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang terbentuk
tidak mencerminkan kondisi entitas yang membentuk konsolidasi maupun induk
perusahaan.
·
Beberapa akun tidak dapat seluruhnya dibandingkan, misalnya akun piutang.
·
Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memberikan penyajian
yang wajar.
Gambaran Umum Proses
Konsolidasi
-
Laporan keuangan terpisah (dari dua entity atau lebih) digabungkan atau
ditambahkan bersama sama, setelah beberapa penyesuaian dan eliminasi, untuk menghasilkan
laporan keuangan konsolidasi. Penyesuaian dan eliminasi tersebut terkait dengan
transaksi dan kepemilkan antar perusahaan.
-
Proses pembuatan laporan keuangan konsolidasi akan menjadi masalah apabila
kepemilikan terhadap perusahaan anak kurang dari 100%.
Perbedaan
rekening pada Laporan Keuangan perusahaan dagang dan manufaktur yang
dikonsolidasikan yaitu pada perusahaan dagang tidak ada rekening persediaan
bahan baku dan produk jadi.